1.Pengertian karton box / kardus jenis dan fungsinya

Istilah pada box

Karton Box - Single, double, tripple

Sheet Karton Box / kardus – Single wall, double wall, triple wall

Karton box atau yang lebih dikenal dengan istilah kardus di tengah masyarakat memang sangat dibutuhkan. Salah satu fungsi utamanya tentu untuk mengepak atau mengemas barang/material sebelum dikirimkan ataupun dipasarkan. Di samping itu, dus seperti ini bisa dimanfaatkan untuk menyimpan beberapa barang bekas yang tidak terpakai lagi. Anda juga bisa memanfaatkannya ketika ingin mengepak barang sebelum pindah ke rumah baru. Hal ini tentunya untuk memudahkan Anda membereskannya ketika berada di rumah baru.

Sayangnya, tak semua kualitas karton box itu tahan untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Setidaknya, ada saja dus yang mudah rusak ketika tertindih ataupun jatuh dari suatu tempat. Tak hanya itu, dus juga rentan terhadap air, sehingga Anda perlu menjauhkannya dari air yang menggenang. Bahannya yang terbuat dari karton, tentu sangat mudah rusak ketika ditaruh di sembarang tempat. Layaknya kertas, dus memang memiliki sisi yang lebih tebal ketimbang kertas.

Tipe-tipe corruagatged box

Tipe-tipe corrugated board

Untuk Anda yang bekerja di pabrik karton box, mungkin beberapa istilah seputar dus tidak begitu asing. Tapi, bagi masyarakat awam tentu hal ini cukup membingungkan ketika harus dijumpai. Oleh karena itu, berikut kami jelaskan beberapa istilah yang biasanya digunakan pada dus, yaitu:

1. Istilah dalam karton box/kardus:

1. Creasing

Carton box creasing

karton box creasing

Kata ini berasal dari bahasa Inggris “crease” yang berarti melipat atau lipatan. Di dalam istilah karton box, creasing sendiri adalah bakal lipatan yang berupa cekungan lurus yang nantinya akan membantu proses melipat. Kedalaman untuk setiap creasing ini berbeda-beda, biasanya berkisar ½ dari ketebalan sheet dus sendiri. Ada pula yang hanya sekitar ¼ bahkan ¾ dari ketebalan sheet yang akan dilipat. Type creasing sendiri ada 3 macam, yaitu point flat, point to point serta three point. Jenis creasing karton box apa yang cocok digunakan tentu tergantung pada model cetakan serta jumlah dindingnya, apakah single wall atau double wall.

2.Slot

Slotter-SINGLE_WALL_BOX

Slotter-SINGLE_WALL_BOX

Slot atau slotter adalah lubangan/garis yang memotong dan memisahkan antara tutup kardus(flap) 3.Flap

4 Flab karton box

4 Flab karton box

Flap adalah tutup pada karton box bentuk standard dan fungsi utamanya sebagai penutup pada kardus.

2. Jenis dan Bentuk Box/kardus

Box yang digunakan sebagai pembungkus dan berbagai keperluan lainnya yang menyangkut pengemasan, memiliki jenis dan bentuk yang berbeda-beda. Jenis dan bentuk dari box ini disesuaikan dengan keperluan. Berikut adalah pengenalan berbagai macam jenis dan bentuk box. Untuk melihat lebih lengkap daftar model karton box/kardus. Secara umum bentuk kardus adalah:

2.1 Normal atau standard (A1)/4 Flap

standard carton

standard karton box

Jenis dan bentuk dari box yang normal atau standard terkenal dengan nama box 4 Flap merupakan tipikal box yang sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Bentuk box ini dibuat dalam bentuk yang sederhana yaitu memenuhi dimensi panjang, lebar dan tinggi. Dilengkapi dengan tutup atas dan bawah yang akan saling bertemu ketika dilipat. Box dengan jenis ini biasa digunakan sebagai box untuk perdagangan atau stok barang-barang yang dijual seperti air minum, makanan, cemilan dan masih banyak lagi.

2.2 Overlap

Overlap-box

Overlap-box

Jenis box yang termasuk dalam tipikal overlap pada dasarnya memiliki bentuk yang hampir sama dengan jenis box dengan bentuk standard. Hal yang membedakan box bentuk overlap dengan box bentuk standard adalah tutup pada bagian atas dan bawahnya yang dibuat tumpang tindih ketika dipertemukan. Box dengan jenis seperti ini biasa digunakan sebagai pengemasan atau pengiriman dari produk yang termasuk dalam kategori garment, plastik dan sejenisnya.

2.3 Full overlap

Full-Overlap-Slotted-Container

Full-Overlap-Slotted-Container

Box dengan tipe semacam ini memiliki bentuk dasar yang hampir sama dengan box dalam tipe overlap maupun box standard. Seperti juga box tipe overlap, box tipe full overlap memiliki karakteristik yaitu ujung flap yang akan menutupi sampai dengan ujung dari box ketika ditutup. Box dengan jenis overlap juga dipergunakan dalam pengemasan dan distribusi dari produk seperti plastik, kain dan sejenisnya.

2.4 Top – bottom/Telescope Box

Top-Bottom-Cardboard-Box

Top-Bottom-Cardboard-Box

telescope-boxes

Telescope-boxes

Berbeda dari ketiga tipe box sebelumnya yang menjadi satu kesatuan utuh, box dengan jenis top – bottom memiliki bagian box yang dibagi menjadi bagian atas (top) dan bagian bawah (bottom). Box dengan jenis ini memiliki dimensi panjang, lebar dan tinggi dengan bagian atas akan tepat melengkapi ukuran dari box bagian bawah dan menutup box ini dengan rapat. Box dengan tipe top – bottom biasa digunakan dalam distribusi kain, makanan maupun suku cadang.

2.5 Box Jinjing

Box Jinjing

Box Jinjing

Model Box ini banyak digunakan untuk keperluan parcel, makanan, dan oleh-oleh. Selain itu karena terdapat pegangan atau handle diatasnya yang membuatkan mudah dibawa oleh orang model box ini menjadi populer.

2.6 Die – cut (E)

Box arsip - Diecut

Box arsip – Diecut

Box dengan tipe die – cut adalah box yang hampir mirip dengan box dengan tipe standard namun terdapat lubang ventilasi maupun lubang pegangan di sisinya. Box tipe die – cut biasa digunakan sebagai pengemasan minuman, makanan, box untuk arsip dan urusan lain yang sejenis.

2.7 Corrugated Cardboard/Offset Corrugated box.

 offset printing_paper_toy

offset printing_karton box paper_toy

Offset Printing - karton box

Offset Printing – Die Cut-Plastik Handle karton box

Box dengan tipe ini menggabungkan antara teknik printing offset ,karton box, maupun die cut dengan teknik laminasi (menggabungkan antara kardus dengan offset). Box ini sering digunakan untuk agar terlihat lebih menarik bagi pembeli. Setelah box jadi dapat dilapisi dengan 3 macam lapisan untuk proses penyempurnaan box yaitu:

1.Laminating Plastik – Dengan dilapisan plastik , box akan terlihat mengkilap/Glossy.

2.Laminating UV – Kedap air, box akan tahan air.

3.Laminating Doff – Memberi kesan elegant.

2.8 Color Box

Color Box

Color Box

Box yang satu ini penuh dengan warna karena penampakannya yang menarik tidak jarang customer ingin membuat box jenis ini. Pada kenyataannya tidak semua pihak yang bergerak di bidang karton box bisa membuat box jenis ini karena untuk membuat color box jenis ini diperlukan corrugated board yang berkualitas tinggi ( Permukaan board yang rata, rapi, dan sedikit lekukan yang dapat ditoleransi) dan mesin cetak yang handal seperti flexo. Namun karena pemakaian tinta yang banyak membuat harga box ini cenderung mahal.

2.9 Layer (Full & Half)

Layer_kardus

Layer_kardus

Box dengan tipe layer memiliki ciri khusus dibandingkan dengan box dalam tipe standard yaitu adanya lapisan karton yang berperan sebagai sekat atau pemisah serta dapat juga menjadi pelindung bagi barang yang disimpan di dalam box tersebut, sehingga ketika orang membuka tutup dari box dengan benda tajam, barang yang ada dalam box tidak akan rusak. Box dengan layer biasa dipergunakan untuk pengemasan dan pengiriman barang-barang kecil yang membutuhkan sekat sehingga box tersebut dapat memuat barang tersebut dalam jumlah banyak misalnya seperti air minum dalam kemasan, makanan, camilan dan barang-barang sejenisnya.

2.10 Layer creasing

Layer Creasing

Layer Creasing

Box tipe layer creasing dibuat dalam bentuk lembaran dari karton. Box semacam ini dibuat untuk dipergunakan dalam sekat yang digunakan untuk membentuk lipatan atau sering digunakan sebagai box untuk kain. Box semacam ini sering dipakai untuk barang dagangan seperti sprei atau bed cover.

2.11 Pad

Pad ini merupakan box yang dibuat tanpa adanya tutup. Box semacam ini biasa digunakan untuk memperkuat karton sehingga tidak mudah mengalami kerusakan dan meminimalisir potensi jebol saat dibawa. Pad diletakkan di dalam box. Peletakan pad dalam box penting dipakai terutama untuk pengemasan dari barang-barang yang memiliki bobot yang berat misalnya adalah pengepakan dari serbuk kimia, kain, besi dan masih banyak lagi.

2.12 Partition

Partition-bottle-boxes

Partition-bottle-boxes

Jenis lain yang dapat ditambahkan dalam box adalah partition. Partition merupakan bentuk lembaran dari karton yang diletakkan secara bersilang atau disekat-sekat. Penambahan partition dalam box penting dilakukan terutama untuk pengepakan produk barang seperti botol minuman, obat, kecap, saus dan barang lain yang sejenis.

2.13 Standing display Cardboard Box

Standing display Cardboard Box

Standing display Cardboard Box

Model ini mungkin paling lain daripada yang lain karena tidak berbentuk kemasan box namun berbentuk seperti rak display, fungsi utama dari standing display cardboard box adalah tempat promosi barang-barang feature/ istimewa seperti produk terlaris(Best Seller), produk utama, produk terbaru. Fungsi lain juga sebagai alat bantu promosi.

3. Jenis bahan karton box/kardus

Jenis bahan yang dipergunakan dalam karton box memiliki jenis yang beragam. Pengetahuan mengenai jenis dari bahan karton box penting untuk menentukan jenis karton yang akan dipesan dengan keperluan dan budget anggaran untuk memesan karton box tersebut. Penyesuaian jenis bahan karton box dengan keperluan akan sangat penting untuk menentukan seberapa kuat karton box yang kita perlukan. Apabila anda membutuhkan karton box untuk membawa barang dengan bobot yang berat, maka disarankan untuk memesan karton box yang dibuat dengan bahan berkualitas tinggi dan memiliki tingkat kekuatan yang baik sehingga tidak mudah jebol. Sedangkan untuk anda yang hanya membutuhkan karton box untuk mengemas barang yang ringan, anda dapat memesan karton box yang dibuat dengan bahan yang murah untuk menghemat biaya pemesanan.

corrugated Ply

corrugated Ply

Beberapa jenis bahan karton box yang perlu anda ketahui adalah:

1.Single Face

single_face_corrugated_rolls

single_face_corrugated_rolls

2.Single wall (3 lapis kertas)/3ply

Single Wall

Single Wall

Bahan karton semacam ini memiliki bentuk yang terdiri dari lapisan atas, lapisan bawah dan lapisan bergelombang di tengahnya. Ciri bahannya yang tipis membuat karton box jenis ini biasanya hanya digunakan untuk distribusi pengiriman barang yang berada dalam kawasan lokal. Bahan ini digunakan untuk mengemas barang dengan berat yang ringan sampai sedang dengan berat antara +- 0.1 kg – 20 kg. Bahan semacam ini biasa dipakai untuk pengemasan barang-barang seperti mainan, barang elektronik, minuman, makanan atau sebagai pelapis pembatas. Bahan semacam ini memiliki berbagai macam ketebalan sheet yaitu:

Flute Tipe

Flute Tipe

Kisaran tebal setiap flute:

Flutes

Standard Flute Internasional

Corrugated Flute Chart

Corrugated Flute Chart

Hal yang perlu diingat bahwa setiap manufaktur karton box memiliki standard ketebalan sheet yang berbeda-beda. secara umum flute terdiri dari (A,B,C,D,E,F). Sedangkan ada beberapa manufaktur memproduksi flute khusus yaitu N/ G, G2, K Namun karena jarangnya konsumen/pembeli pada flute jenis ini menjadikan flute jenis ini langka.

3.Double wall (5 lapis kertas)/5ply

Doublewall

Doublewall

Bahan karton box semacam ini memiliki susunan tujuh lapis yaitu empat lapisan datar yang diselingi dengan lapisan bergelombang dengan satu lapisan bergelombang pada bagian tengah yang memiliki ketebalan paling tebal diantara yang lain. Total tebal dari lapisan double wall adalah 7 mm. Digunakan untuk mengemas produk yang termasuk kategori sedang – berat yang berkisar antara +- 20-50kg. Karton jenis ini banyak dipakai dalam pengemasan barang-barang yang dikirim untuk kawasan lokal maupun keluar negeri karena bahannya yang lebih tebal dan kuat.

4.Triple wall (7 lapis kertas)/7ply

triplewall

Triplewall

Bahan karton box jenis triple wall memiliki sepuluh lapisan yang terdiri dari lapisan datar dan bergelombang dengan ketebalan total 10 mm. Bahan ini paling kuat diantara kedua bahan karton box yang lain dan digunakan untuk mengemas barang yang sangat berat yang berkisar antara +- 40 – 100 Kg sehingga banyak digunakan sebagai alat pengemas dari barang-barang ekspor yang dikirim ke luar negri.

4.Jenis kertas dan berat kertas

Kotak box yang dibuat memiliki pilihan jenis kertas yang beragam disesuaikan dengan kebutuhan. Terdapat beberapa jenis kertas yang umum dipakai dalam pembuatan kotak box yaitu: White kraft (berwarna putih) dan kraft (berwarna coklat) 1. Whitekraft

white-boxes-250x250

whitekraft-boxes-250×250

2.Kraft

Kraft Box

Kraft Box

1.Kertas Kraft Liner

Kertas jenis kraft umum digunakan sebagai bagian luar dari box. Bahan karton jenis kraft memiliki kekuatan yang lebih baik daripada kertas dengan bahan medium. Hal ini disebabkan karena bahan kertas jenis kraft dibuat dari bahan dasar kayu dengan jenis pinus yang memiliki serat memanjang kemudian diolah menjadi bubur kertas/pulp. Paling tidak kertas kraft ini mempunyai seminimal-minimalnya 80% serat kayu perawan dan sisanya memaiki kertas daur ulang. Kekuatan dari kertas kraft dapat digunakan untuk mengukur tingkat kemungkinan jebol dari box atau disebut juga bursting strength. Kertas jenis ini memiliki kadar air dan kelembaban yang kecil dibandingkan dengan kertas jenis medium. Berat kertas sendiri yang digunakan sebagai parameter penghitung kekuatan dari daya tumpuk serta berat dari barang yang akan dikemas di dalam karton box. Berat kertas ini diukur dengan cara kertas dipotong dengan ukuran 1 meter x 1 meter kemudian ditimbang dalam satuan gram/m2. Kertas kraft dibedakan dengan jenis gramatur sebagai berikut yaitu: 469 gsm, 440 gsm, 430 gsm, 300 gsm ,275 gsm, 230 gsm, 200 gsm, 175 gsm, 160 gsm, 150 gsm, 140 gsm, 127 gsm, 125 gsm, 120gsm, 112 gsm, 110 gsm. Di Indonesia pun kertas kraft liner yang tersedia hanya berkisar 110 gsm – 300 gsm.

2.Kertas Test Liner

Kertas yang juga dikenal sebagai Recycled Paperboard. berwarna abu-abu terang yang terbuat dari limbah kertas dan memiliki bursting strength di bawah kertas kraft karena memiliki bahan dominan kertas daur ulang.  Tetapi pada kenyataannya beberapa kustomer tidak peduli karena memilih harga murah untuk mendapatkan kemasan . Kertas ini dibagi menjadi 3 kelas: TL1, TL2, and TL3. Namun definisi mutlak standard kelas ini masih rancu di dunia karton box.

Test Liner 1(TL1): Kertas ini merupakan kertas yang paling langka diantara kertas test liner yang ada, biasanya memiliki Ring Crush Test yang hampir sama dengan kertas kraft.Bedanya jika kertas kraft biasanya memiliki burst index lebih dari 3,5 kPa per g/m2 tetapi kertas ini hanya memiliki burst index 3.0 kPa per g/m2 Secara penampilan TL1 hampir tidak dapat dibedakan dengan kertas kraft karena memiliki serat fiber yang tinggi. Test liner jenis ini dapat digunakan pula untuk mengganti pemakaian kertas kraft.

Test Liner 2(TL2):kertas ini biasanya memiliki Ring Crush Test Value 90% dari gramatur yang sama dengan kertas kraft. DenganBurst index of over 2,5 kPA per g/m2 kertas ini masih hampir tidak dapat dibedakan dengan kertas TL1 dan kraft. Masih dapat digunakan sebagai pengganti kertas kraft atau TL1.

Test Liner 3(TL3):Kertas ini memiliki Ring Crush Test paling rendah di antara kertas Test liner yang lain. Sekitar 75% dengan grammatur yang sama dengan kertas kraft. Secara penampilan kertas ini memiliki perbedaan yang mencolok dengan TL1 dan TL2 karena kurangnya pemaikan serat fiber.Dengan Burst index diatas 2,0 kPa per g/m2 , biasanya digunakan untuk bagian dalam namun sering juga pada bagian luar kardus jika penampilan kemasan tidak terlalu penting. Kertas Test Liner Memiliki grammatur: 120–275 g/m2

3.Kertas Whitekraft Sama seperti kertas kraft hanya kertas whitekraft ini berwarna putih dan gramatur kertas whitecraft yang tersedia adalah :140 gsm ,150 gsm, 200 gsm

4.Kertas SCHRENZ/Medium (memiliki warna abu-abu atau kusam) Bahan jenis medium biasa digunakan untuk bagian di dalam box. Bahan jenis medium dibuat dari kertas daur ulang yang diolah menjadi bubur kertas. memiliki kualitas yang paling jelek di antara kertas-kertas yang lain. Fungsi dari kertas bahan medium adalah untuk sebagai kelenturan dalam box atau untuk kekuatan box ketika ditumpuk. Bisa juga digunakan sebagai pembungkus barang yang tidak memerlukan kekuatan pada kemasan. Kertas medium memiliki daya serap yang baik sehingga dapat digunakan sebagai bagian untuk dilem dibandingkan dengan kertas kraft. Kertas jenis medium dibedakan jenis beratnya menjadi: 125 gsm, 140 gsm dan 150 gsm, 200 gsm, 300gsm, 450 gsm.

5.Kertas HALBZELLSTOFF Terbuat dari serat kayu dan kertas ini memiliki kekuatan yang besar terutama terhadap tekanan yang kuat.

6.Kertas WELLENSTOFF Versi kertas ini merupakan kualitas yang lebih tinggi dari kertas Schrenz dan memiliki spesifikasi yang mirip dangan kertas HALBZELLSTOFF

7.Kertas Vývojové

8.Kertas TechniFlute™ Kertas ini merupakan inovasi terbaru dari beberapa manufaktur Kardus di Eropa yaitu gabungan antara Test Liner dan Medium. Dengan menjanjikan pemakaian serat fiber yang lebih sedikit namun memiliki performa yang sama dengan kertas kraft konvensional.

5.Subtansi pada karton box/kardus

Subtansi berbeda dengan gramatur kertas karton box. Dalam pengertiannya subtansi berarti dari bahan apa karton box/kardus tersebut ingin dibuat. Sebagai contoh: BFlute 150K/125M SW berarti karton box yang dimaksud adalah Bflute SW: Single Wall dengan subtansi kertas Kraft dengan gramatur 150 dan kertas medium dengan gramatur 125

6. Finishing Pada kardus/karton box

Dengan Semakin berkembangnya jaman, kebutuhan akan kemasan kardus pun semakin kompleks untuk itu diperlukan lebih dari sekedar kemasan karton box/kardus biasa untuk mengemas produk tertentu. Tentu hal ini akan menambah perlindungan terhadap produk yang dikemas agar tetap dalam kondisi terbaik ketika diterima oleh customer.

1.Laminasi Plastik : Jenis laminasi ini memiliki sifat kedap udara dan anti air dan biasanya digunakan untuk box yang membutuhkan ketahanan atas kelembaban yang cukup tinggi.

2.Laminasi Anti Minyak : Jenis laminasi ini menambah perlindungan box dari produk yang mengandung minyak dan banyak digunakan untuk mengemas produk siap saji.

3.Laminasi Waterproof : Laminasi ini anti air tetapi lebih halus, dan rata contohnya seperti wax (lilin). Box ini banyak digunakan untuk mengemas daging, ikan, buah.

7. Simbol Pada kardus/karton box

Hampir pada setiap kardus ditemukan gambar-gambar maupun simbol-simbol penunjang untuk membantu pembawa barang, expedisi, retailer, maupun pembeli mengerti tata cara yang baik untuk membawa dan mengatur kemasan tersebut. Terdapat berbagai macam simbol yang berbeda-beda di indonesia maupun di negara lainnya. Untuk mengetahui simbol-simbol tersebut dapat dilihat di Daftar simbol-simbol untuk kemasan kertas.

8. Sejarah karton box/kardus

Asal mula karton box dimulai pada tahun 1874, ketika ada orang Amerika yang mampu menambahkan kertas liner pada karton bergelombang yang pada akhirnya dikenal sebagai Single Face. Penemuan ini kemudian dipatenkan oleh orang Amerika tersebut yang bernama Oliver Long. Di tahun yang sama, G. Smith berhasil membuat temuan Oliver Long menjadi lebih sempurna dengan menambahkan adanya 2 lapisan liner di permukaan atas dan bawah dari kertas bergelombang yang diberi nama corrugated board atau karton bergelombang. Di tahun 1881, dibuatlah suatu mesin yang dapat membuat single face.

Mesin ini dibuat oleh perusahaan Amerika yaitu Thompson and Norris. Industrialisasi di bidang karton bergelombang ini meluas ke daerah Eropa. Inggris mulai membuka industri ini di London pada tahun 1883, diikuti oleh Jerman yang membuka industrinya di Kirchberg pada tahun 1886 kemudian disusul oleh Perancis yang membuka industrinya di Exideuil-sur-Vienne pada tahun 1888. Pada tahun 1895, industri karton bergelombang dikembangkan oleh Jefferson T. Ferres sehingga dapat merambah ke dunia bisnis dengan perusahaannya yang bernama Sefton Manufacturing Co. Kotak karton bergelombang sendiri mulai dikembangkan oleh Robert Gair yang datang ke Amerika pada usia 14 tahun dan bekerja sebagai tukang ledeng di New Jersey. Akibat ketidak berhasilan tukang cetak miliknya ketika dia mencetak kotak dari biji-bijian, dirinya kemudian menemukan cara creasing dan cutting. Robert Gair menemukan bahwa penyetelan yang terlalu tinggi pada penggaris cetak mampu memotong kertas sehingga dapat dimanfaatkan dalam proses creasing dan cutting.

Di tahun itu, 1879 pada tanggal 10 April, Robert Gair mengajukan patent. Dalam patent tersebut dijelaskan mengenai pisau potong serta creasing rule. Terdapat juga sketsa mengenai karton dalam proses potong serta creasing sehingga karton dapat dibentuk dan ditekuk untuk membentuk satu kotak.