1.Mengenal jenis kertas di pasaran

Terdapat berbagai macam jenis kertas yang ada di pasar. Bentuk, ketebalan, tekstur, warnanya pun berbeda-beda.

Di setiap kertas memiliki ukuran berat yang disebut dengan istilah gramasi semakin tinggi gramasi kertas akan mempengaruhi ketahanan dan kekuatan dari kertas tersebut. Gramasi ini mempengaruhi tujuan akhir kita memakai kertas tersebut, sebut saja gramasi 60gr-100gr akan lebih baik digunakan untuk kertas cetak printer, kertas buku maupun kertas fotokopi. Berbeda dengan kertas yang memiliki gramasi lebih tinggi seperti 210 gr – 310gr bahkan lebih akan lebih cocok untuk cover buku, kartu nama.

selain itu setiap kertaspun memiliki daya tahan, penampilan yang berbeda. Untuk itu perlu kita mengenal lebih jauh jenis kertas yang hendak kita pakai.

2. jenis kertas yang beredar

1. Kertas HVS.

   HVS adalah singkatan dari Hout Virj Schrijfpapier yang memiliki arti kertas bebas serat kayu. Kertas ini merupakan jenis kertas yang paling banyak ditemukan dan sering digunakan untuk keperluan kantor, sekolah, fotokopi, isi buku karena harganya yang murah dengan kualitas yang tinggi, memiliki ciri-ciri bewarna putih bersih, agak kasar dan tipis sedangkan Untuk gramatur berkisar 60gr, 70gr, 80gr, dan 100gr.

2. Kertas Dupleks.

   Kertas ini merupakan salah satu banyak digunakan untuk keperluan kemasan makanan maupun obat-obatan. Memiliki ciri-ciri berwarna putih pada satu sisi dan bewarna abu-abu pada sisi lainnya. Dupleks memiliki 2 macam tipe coated dan non coated dimana dupleks coated lebih baik dalam hasil cetak.Dupleks memiliki harga yang murah dengan performa yang baik untuk cetakan tidak heran jenis kertas ini banyak digunakan di industri percetakan. Gramatur yang tersedia 250gr, 270gr, 310gr, 350gr, 400gr, 450gr, 500gr.

3. Kertas Ivory.

   Kertas ini sekilas memiliki penampilan yang mirip dengan art carton mempunyai 2 sisi bewarna putih tapi hanya 1 sisi yang berlapiskan coating yang memiliki kesan halus dan elegant, sedangkan pada sisi satunya tanpa lapisan coating. Kertas ini cocok untuk produk yang ingin memiliki kesan mewah seperti produk kecantikan. Untuk gramatur yang tersedia 210gr, 230gr, 250gr, 310gr, 400gr.

4. Art Paper.

   Kertas ini dikenal juga sebagai kertas konstruk memiliki ciri-ciri permukaan licin, bertektur halus, putih, mengkilap. Kertas ini merupakan kertas yang paling sering digunakan untuk keperluan brosur, poster, tiket konser, flyer, bagian dalam majalah, katalog, dll.Selain itu jenis kertas ini dapat dilapisi dengan finishing glossy atau doff yang membuat kesan lebih lux. Untuk gramatur yang tersedia 85gr, 100gr, 115gr, 120 gr, dan 150gr.

5. Art Carton.

   Kertas ini sama persis dengan kertas art paper dimana permukaannya licin, halus, putih dan mengkilap namun perbedaannya adalah ketebalan dari kertas ini sehingga cocok digunakan untuk produk yang memerlukan ketebalan kertas seperti cover buku, cover majalah, katalog, kartu nama, buku menu, dll. Sedangkan gramatur yang tersedia bervariasi dimulai dari 190 gr sampai 400 gr.

6. Samson Kraft.

   Kertas yang satu ini terbuat dari proses daur ulang tidak heran jika warna kertas ini berwarna coklat. Kertas ini banyak digunakan untuk membuat paperbag atau pembungkus. Sedangkan untuk gramatur kertasnya terdiri dari 70gr dan 80gr

7. Manila.

   Jenis kertas ini sangat banyak ditemukan di toko buku, percetakan. Dilihat secara fisik, karakteristik kertas ini mirip dengan kertas BW yaitu bertekstur halus, putih namun variasi warnanya lebih banyak.

8. Buffalo.

   jenis kertas ini memiliki tekstur seperti guratan kayu, selain itu jenis kertas cukup tebal dan kasar. Kertas ini sering digunakan untuk sampul depan dan belakang berbagai macam jenis dokumen.

9. Doorslag.

   kertas ini mempunyai ciri-ciri tipis dan transparan. Biasanya digunakan sebagai nota dan dapat dituliskan dengan pena dan tangan. Untuk warnanya cukup bervariasi, namun untuk pemakaiannya sangat jarang sehingga namanya jarang dikenal oleh masyarakat umum.

10. Concorde.

    Jenis kertas memiliki tekstur gelombang horizontal. Jenis kertas ini banyak sekali digemari oleh anak kuliah dan perusahaan. Sering digunakan untuk membuat company profile, kartu nama, dan sertifikat. Kertas ini memiliki 2 gramatur yaitu 250gsm dan 120gsm.

11. BW.Kertas yang satu ini bertekstur putih dan halus, karena cukup tebal kertas ini dapat digunakan untuk sertifikat, thank card dan kartu nama. Variasi warnapun cukup banyak dan Gramatur yang tersedia cukup variasi yaitu 160gsm, 220gsm, 250gsm.

12. NCR.

    NCR adalah singkatan dari Non Carbon Required, disebut juga carbonless paper. Kertas ini berkarakteristik tipis dan seperti HVS, dikhususkan untuk pembuatan nota, pembuatan kwitansi dan bukti transaksi lainnya.

    Kertas ini biasanya terdiri dari 3 rangkap dimana pada bagian depan biasanya bewarna putih, pada bagian dalam bewarna biru, kuning, atau merah muda dan bisa juga bewarna lainnya.

    Pada kertas ini ada 2 lapisan unik yang beda dengan kertas lainnya yaitu terdapat color transfer dan color receiver. Pada bagian sisi yang mengirimkan gambar memiliki kandungan microcapsule, untuk cara penggunaannya cukup taruh kertas color transfer diatas kertas color receiver dan Ketika kita menulis memberikan tekanan pada kertas color transfer microcapsule akan pecah kelapisan bawah dan memberikan gambar atau teks sesuai dengan tekanan yang kita berikan.

    Gramatur yang dimiliki kertas ini terbilang agak tipis yaitu 60gr.

13. Linen Jepang.

    Kertas ini memiliki tekstur kuat, permukaan kasar, redup dan tebal. Biasanya digunakan untuk pembuatan undangan, kartu nama serta sertifikat.

14. Yellow board.

    Jenis kertas ini tergolong tebal dan digunakan untuk membuat hard cover buku. Karena tebal kertas ini tidak bisa dicetak offset dan biasanya dilapisi dupleks, art paper atau art carton. Sedangkan untuk ketebalannya terdapat 2 yaitu YB30 dan YB 40.

15. Corrugated

    kertas ini memiliki karakteristik pada bagian tengah memiliki 3 lapisan kertas bagian atas kertas kraft, bagian tengah kertas gelombang dan bagian bawah bisa berupa kertas medium maupun kertas kraft. Kertas ini biasanya digunakan sebagai bahan pembuat kardus dan karton box.

16. Fancy Paper.

    Jenis kertas ini memiliki berbagai macam karakteristik dan terdapat banyak sekali jenis yaitu java emboss, hawaii, millenium, jasmine dan masih banyak lainnya . Kertas ini bisa digunakan sebagai kertas undangan. Gramasi yang tersediapun bermacam-macam mulai 80 gr, 100 gr, 220gr, dan 300 gram.

17. Asturo.

    Kertas ini termasuk populer dan memiliki warna berbeda dikedua sisinya. Umumnya yang satu sisi bewarna putih sedangkan sisi bagian satunya berwarna beragam. Jenis kertas ini digunakan bahan pembuatan mading, jilid buku, dan berbagai karya lainnya.

18. Kertas Yupo.

    Kertas ini tergolong tipis dengan gramatur 150gsm dan mempunyai warna putih terang dan terlihat glossy. Karakteristik kertas Yupo yang tidak mudah sobek membuat kertas ini banyak digunakan sebagai Booklet company profile, kartu nama. Hal lain kertas ini juga bersaing dalam hal harga.

19. Kertas Coronado.

    Kertas ini memiliki tekstur berbintik yang membuat jenis kertas ini cocok bagi yang ini menampilkan kesan elegan. Kertas ini sangat baik untuk membuat produk yang ingin menampilkan kesan yang berbeda seperti map perusahaan, undangan, company profile, kartu nama, booket. Untuk selebihnya tidak dianjurkan untuk melakukan finishing tambahan karena akan merusak tekstur dari kertas ini.

20. Kertas Splendorgel.

    Kertas ini adalah kertas untuk hardcover premium yang mempunyai warna putih terang dan tekstur halus. Jenis kertas ini sering digunakan untuk pembuatan, kartu nama, photobook, booklet, company profile, dan lainnya. Untuk harga bisa dikatakan tergolong mahal. Jika ingin membuat mencetak dengan kertas premium maka kertas ini adalah pilihan yang cocok.

21. Kertas Mohawk Eggshell.

    Merupakan salah satu kertas premium yang memiliki warna putih gading dengan beberapa pilihan gramatur yaitu 270 gsm, 216 gsm, dan 148 gsm. Pertimbangan lain adalah kesan gaya vintage yang bisa didapatkan dengan kertas ini. Permukaanya sedikit kasar namun itulah yang menjadi daya tariknya. Kertas ini biasa digunakan untuk map perusahaan, sertifikat, kartu nama, photobook, company profile, dan booklet.

22. Matt Paper.

    Kertas ini mempunyai karakteristik mirip dengan kertas art paper yang membuat perbedaannya kertas ini sedikit redup dan tidak mengkilap. Karena redup maka kertas ini cepat untuk menyerap tinta yang membuat kertas ini cocok digunakan sebagai halaman majalah.

23. Vinly.

    Ciri khas dari kertas ini adalah halus, licin, lentur, mengkilap, dan memiliki lapisan lem pada sisi bagian belakang kertas. Kertas ini biasa menempel pada helm, mobil, motor, dan lainnya. Kertas ini sangat bermanfaat dalam otomotif karena tidak mudah terkikis panas dan hujan, serta tidak mudah sobek seperti kertas lain pada umumnya.

24. Strimin.

    Jenis kertas ini sangat mudah dikenali karena berpola garis dan membentuk kotak-kotak dan memiliki ukuran dan jarak yang sama. Biasanya kertas Strimin digunakan untuk mempermudah hal-hal yang berhubungan dengan ilmu matematika.

25. Glossy.

    Kertas ini paling sering digunakan untuk keperluan cetak foto karena mempunyai karakteristik mengkilap, licin, tebal dan memantulkan cahaya. Selain itu bisa juga digunakan sebagai brosur, leaflet, kartu nama, poster dan lainnya.

26. Buram.

    Kertas ini merupakan kertas daun ulang dilihat dari warnanya terlihat lebih gelap dari kertas HVS, biasanya kertas ini digunakan sementara sebagai coret-coretan hitungan matematika, sketsa, surat kabar, dll.

27. Kalkir.

    Kertas kalkir hampir sama seperti kertas HVS, namun kertas ini berwarna lebih gelap dan terlihat transparan. Jika dilihat sekilas seperti terkena tumpahan minyak. Kertas kalkir biasanya sering digunakan untuk media sablon.

28. Jasmine.

    Kertas ini terlihat seperti gliter-gliter dan terdapat banyak variasi warna. Kertas ini banyak digunakan untuk pembuatan undangan pernikahan. Terdapat 2 gramasi yaitu tebal dan tipis.

3. Kesimpulan dari berbagai macam kertas yang ada

Dari sekian banyak jenis kertas yang telah kita lihat ternyata setiap kertas memiliki karakter unik tersendiri dan tentunya penggunaan kertas bisa disesuaikan dengan tujuan akhir karya yang hendak kita buat.

Jika kita salah memilih kertas yang dipakai akan menyebabkan karya kita kurang baik sebagai contoh jika kita membuat kartu nama dengan kertas gramasi yang rendah akan menyebabkan kartu nama tersebut gampang rusak dan lecek, jika pemilihan jenis kertas salah akan menyebabkan kartu nama tersebut kurang baik secara estetika, fungsi, dan ketahanan.

Terakhir jangan lupa untuk memperhitungkan ukuran kertas dalam pemilihan bahan.